Tinggalkan komentar

Mini Series KKN 03 UMM #2: Tampung Keluhan Warga Lewat Sarasehan


Kumpul: Warga dan Mahasiswa KKN mendiskusikan program dan kegiatan kedepan.

Kumpul: Warga dan Mahasiswa KKN mendiskusikan program dan kegiatan kedepan.

Sabtu (23/7) pagi, tepatnya pukul 8 WIB, sejumlah perangkat desa seperti kepala dan serkretaris desa, kepala dusun, perangkat kesehatan desa, kader kesehatan desa, karang taruna, dan tokoh masyarakat Desa Kramat memadati Posko KKN 03 UMM. Tujuannya adalah pengenalan peserta dan program kerja KKN sekaligus diskusi antar perangkat desa dan mahasiswa KKN.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk sarasehan dengan mengusung tema “Membangun Silaturahmi Antara Mahasiswa KKN dan Warga Demi Mewujudkan Desa Kramat Berkemajuan”. Pembahasan yang awalnya lebih ke arah nilai dan norma warga sekitar berubah menjadi tempat curahan dan keluhan yang dialami di Desa Kramat. Hal ini tentu saja menjadi PR bagi mahasiswa KKN bagaimana menyesuaikan program kerja agar mampu memenuhi apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat.

Salah satu Sumber Daya Alam (SDA) Desa Kramat adalah Waduk Klampis. Warga berkeinginan bagaimana waduk ini menjadi tertata dan menjadi objek wisata yang ramai. Bagi warga, waduk ini memiliki peran yang besar, namun pengetahuan tentang tata kelola menjadi problematika utama. Dahulu, pernah pula dikembangkan jaring apung, lagi inovasi ini tidak membuahkan hasil maksimal di mana ikan tidak mau tumbuh.

Di sektor pertanian, muncul lagi masalah lain. Perlu diketahui bahwa komoditi utama desa adalah padi, jagung, kacang tanah, dan cabai. Komoditi ini cukup membantu perekonomian masyarakat. Ada pula ketela pohon yang cukup subur untuk tumbuh, namun banyak warga enggan membudidayakannya. Masalah harga tidak lain adalah penyebabnya, terlalu murah untuk dijual.

Tidak hanya masalah SDA, Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi kendala. Di bidang kesehatan misalnya, banyak ibu dan balita yang masih enggan datang ke posyandu. Tiap dusun punya ceritanya masing masing, di Dusun Dalbadung dan Dusun Baban, antusias masyarakat masih dinilai baik, walaupun tidak sepenuhnya dalam angka yang sempurna. Namun, permasalah utama ada di Dusun Serean. Antusias masyarakat sangat rendah, bahkan dalam satu kali posyandu tidak sampai lima orang yang datang, sehingga tenaga kesehatan tidak rutin melaksanakan posyandu, ditambah lagi akses jalan yang sangat parah.

 

Salam, KKN 03 UMM, Ikuti terus ya Mini Series KKN 03 UMM 🙂

– Dari Muhammadiyah untuk Bangsa –

Tinggalin jejak dengan ngisi komentar ya